Crocus Technology Merilis Sensor Arus TMR Nirkontak Tanpa Inti dan Anti-Hilang Daya dalam Ukuran Mini Pertama di Industri

Sensor arus nirkontak CT220 berbasis TMR XtremeSense™ memungkinkan pengukuran dengan isolasi, resolusi, dan akurasi tinggi untuk aplikasi pemantauan daya tanpa memerlukan konsentrator atau pelindung magnetik


SANTA CLARA, Calif., Aug. 13, 2020 (GLOBE NEWSWIRE) -- Crocus Technology Inc., pemasok sensor XtremeSense™ Tunnel Magneto-Resistance (TMR) disruptif terkemuka, hari ini mengumumkan peluncuran CT220, sensor arus berbentuk kecil nirkontak dengan linearitas dan resolusi tinggi serta rentang dinamis luas yang ditujukan untuk berbagai penggunaan sensor arus. CT220 adalah seri terbaru dalam rangkaian produk sensor arus Crocus, di samping CT110 dan CT100.

CT220 didukung oleh teknologi berhak cipta XtremeSense TMR 1D Crocus yang mampu mendeteksi perubahan sekecil apa pun pada arus AC maupun DC, sekaligus menjaga kesalahan output total standar di angka 0,5% sehingga menjadikan produk ini terbaik di kelasnya. Sensor ini mampu mendeteksi arus dari 5 mA hingga lebih dari seribu Ampere, dalam rentang bidang magnetik operasional 1,5 mT hingga 15 mT. Dengan penggunaan daya sebesar 1,2 mA dan frekuensi sampel sebesar 200 kHz, produk ini menghasilkan output analog rasio-metrik yang mampu mendukung pasokan tegangan sebesar 2,7 V hingga 5,5 V.

“CT220 memaksimalkan teknologi mutakhir XtremeSense TMR Crocus untuk menciptakan inovasi solusi sensor arus tanpa kontak dengan sensitivitas tinggi. Pelanggan dapat mendeteksi berbagai tingkat arus dengan aman dengan tetap mempertahankan resolusi pada arus rendah. Tanpa menyebabkan hilangnya daya sedikit pun, CT220 adalah perangkat pemantauan dengan penggunaan energi yang sangat rendah pada aplikasi bersumber daya baterai, seperti drone dan perangkat IoT. Desainer sistem dapat meletakkan sensor miniatur ini secara fleksibel di semua tempat yang memerlukan pemantauan daya,” ujar Zack Deiri, President dan CEO Crocus Technology.   “Tanpa inti dan nirkontak, CT220 dapat diterapkan untuk berbagai aplikasi, misalnya inverter tenaga surya dan daya, pencatu daya, sistem manajemen baterai, peranti elektronik rumah tangga, perlengkapan industri, serta unit distribusi daya (PDU). Alat ini merupakan pengganti ideal bagi trafo arus berukuran besar, sensor arus berbasis Hall dengan sensitivitas dan resolusi rendah, serta aplikasi berbasis shunt, yang sangat mengandalkan stabilitas isolasi dan suhu.”

CT220 tersedia dalam paket SOT23 5 pin. Sampel serta papan evaluasi telah tersedia, dan akan diproduksi mulai September 2020.

Tentang Crocus Technology

Crocus Technology merupakan pengembang dan produsen sensor magnetik mutakhir berbasis teknologi sensor TMR berhak paten XtremeSense. Teknologi sensor magnetik disruptif Crocus menghadirkan peningkatan yang signifikan dalam bidang IoT serta perangkat cerdas, industrial, pelanggan, medis, serta aplikasi elektronik otomotif yang menuntut akurasi dan resolusi tinggi, performa suhu yang stabil, juga konsumsi daya yang rendah. Kantor pusat Crocus berada di Santa Clara, California. Untuk informasi selengkapnya, kunjungi http://www.crocus-technology.com.

© 2020 Crocus Technology International Corp.  Semua hak cipta dilindungi undang-undang.  Crocus Technology, MLU, dan gabungan keduanya merupakan merek dagang Crocus Technology Inc. dan Crocus Technology SA. Nama lainnya hanya digunakan untuk tujuan penyediaan informasi, dan mungkin merupakan merek dagang dari pemiliknya masin-masing

Untuk informasi selengkapnya, hubungi:  

Wayne Seto
Crocus Technology
Tel: +1-408-380-8316
Email: wseto@crocus-technology.com