ONTARIO, Calif., Oct. 05, 2017 (GLOBE NEWSWIRE) -- Hari ini, pemilik Fontana, gudang di California mengajukan permohonan penghentian kasus demi menggagalkan penyitaan properti yang diajukan oleh pemerintah pada 14 September. Gudang Fontana adalah satu dari empat gudang yang diklaim harus disita oleh pemerintah karena digunakan untuk menyimpan palet aluminium yang diimpor dari Tiongkok dan dimiliki oleh Perfectus Alumunium Inc. (“Perusahaan”).
Klaim penyitaan terhadap seluruh gudang ini didasarkan pada klaim pemerintah bahwa Perusahaan diduga melanggar undang-undang A.S. dalam mengimpor palet dengan alasan palsu. Tetapi sebagaimana yang dinyatakan dalam permohonan penghentian kasus, Perusahaan tidak melanggar undang-undang apa pun dalam mengimpor palet, yang dibuktikan dengan fakta-fakta dasar yang telah dibenarkan oleh pemerintah, dan pemerintah dilarang untuk melakukan penyitaan dalam kondisi apa pun. Permohonan penghentian ini diajukan berdasarkan dasar-dasar hukum berikut, di antaranya:
- Klaim penyitaan ini tidak dengan tepat memberlakukan surat ketetapan Departemen Perdagangan (DOC) A.S. tahun 2017 mengenai palet aluminium. Pada saat palet diimpor, DOC tidak menjelaskan apakah perintahnya mengenai bea banting harga dan bea pengimbang yang terkait dengan ekstrusi aluminium dari Tiongkok (yang disebut dengan Perintah AD/CVD) berlaku untuk palet tersebut, yang merupakan produk jadi, bukan ekstrusi berdasarkan aturan DOC. Baru pada tahun ini DOC menetapkan bahwa Perintah AD/CVD berlaku untuk palet tersebut, tetapi keputusan tersebut belum final. Lebih lanjut, keputusan tersebut tidak berlaku surut, dan karenanya tidak mengatur palet Perfectus, yang diimpor bertahun-tahun lalu. Jika ada, keputusan DOC baru-baru ini menggarisbawahi bahwa palet diimpor dengan itikad baik dan bahwa, sampai saat ini, pemerintah memperlakukan palet tersebut tidak berdasarkan Perintah AD/CVD. Keputusan DOC juga tunduk pada peninjauan kembali oleh Mahkamah Perdagangan Internasional, dan Perfectus bermaksud untuk memulai tindakan di pengadilan setelah keputusan DOC final, yang untuk alasan yang tidak dapat dijelaskan telah beberapa kali ditunda oleh pemerintah.
- Mengingat keputusan DOC yang berlaku saat palet diimpor – yakni sebelum keputusan DOC baru tahun 2017 – klasifikasi palet Perfectus sudah tepat, dan dibuat dengan itikad baik. Alasan tersebut, ditambah dengan persetujuan dan kelambanan pemerintah sendiri, meniadakan anggapan tidak berdasar pemerintah bahwa Perfectus secara sengaja membuat pernyataan “yang salah” demi menghindari Perintah AD/CVD dan bea-bea terkait.
- Pemerintah telah beberapa kali memeriksa palet Perfectus dalam enam tahun belakangan. Dalam setiap pemeriksaan, pemerintah secara tersurat maupun tersirat menyatakan bahwa Perfectus membayar semua bea yang berlaku. Mengklaim—beberapa tahun kemudian—bahwa palet-palet yang sama diselundupkan ke negara ini, menyitanya beserta gudang penyimpanannya, dan mencoba untuk menarik sanksi pungutan merupakan pelanggaran nyata terhadap proses peradilan yang adil.
- Telah terjadi penundaan yang tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan antara impor palet dan dimulainya tindak penyitaan ini. Pemerintah sebelumnya bersikeras akan menghadirkan bukti yang membenarkan penahanan properti Perfectus di kemudian hari—namun pada akhirnya pemerintah tidak berbuat apa-apa selama satu tahun, hanya membocorkan informasi tertentu kepada media berita dan merahasiakannya dari Perfectus.
Pemilik gudang Fontana mengajukan permohonan penghentian kasus ke Pengadilan pada 3 Oktober 2017.