SAN DIEGO, March 12, 2020 (GLOBE NEWSWIRE) -- Hari ini Crown Bioscience mengumumkan peluncuran dua model hewan pengerat fibrosis hati baru yang dapat mempercepat sekaligus menghemat biaya evaluasi efek praklinis NASH serta perawatan anti-fibrosis pada cedera hati akut, fibrosis lanjut, dan/atau pembalikan fibrosis.
Kedua model tersebut mencakup fibrosis yang diinduksi oleh karbon tetraklorida dan diet defisiensi kolin dengan penambahan kolesterol (CCDF) baru. Peluncuran model ini memperkuat komitmen CrownBio untuk memajukan pengembangan obat NASH dengan menyediakan platform praklinis yang lebih luas.
Diet CCDF baru merupakan modifikasi dari diet tinggi lemak, dengan asam L-amino cukup dan defisiensi kolin (CDAHFD) yang digunakan dalam praklinis saat ini, serta mengandung komposisi lemak lebih rendah dengan penambahan kolesterol. Dalam pengamatan fibrosis selama enam hingga sembilan minggu, cedera hati pada model tikus Wistar dan murine C57BL/6 lebih parah daripada hewan pengerat yang menjalani diet CDAHFD, juga tanpa penurunan berat badan drastis yang biasanya terjadi pada model kekurangan gizi dan zat kimia konvensional.
Induksi karbon tetraklorida menghasilkan model fibrosis cepat, sehingga lebih menghemat waktu serta biaya studi praklinis daripada penggunaan model kelebihan dan kekurangan gizi. Fibrosis parah pada model murine C57BL/6 dan Balb/c hanya diamati dalam empat minggu, bukan 16 minggu atau lebih yang biasanya dijalankan dalam diet kelebihan gizi standar industri.
“Fibriosis dikaitkan dengan bentuk NASH yang lebih berat, maka dengan mengembangkan platform baru untuk memperagakan aspek penyakit, kami dapat membantu pasien yang memiliki dampak terparah dari penyakit tanpa gejala ini,” ujar Dr. Jim Wang, Wakil Direktur Senior Penyakit Kardiovaskular dan Metabolis CrownBio. “Model baru, model penyakit hati lainnya, termasuk model hewan pengerat yang diinduksi atau dimodifikasi MS-NASH dan CCI4, serta model NHP, menambah visi kami untuk membangun platform terdepan dalam industri model yang mudah diterjemahkan guna mempercepat penemuan obat NASH.”
CrownBio akan mempresentasikan karakterisasi data model CCDF baru yang diinduksi pada tikus Wistar dalam NASH Summit mendatang di Boston. Poster berjudul: ‘A Cholesterol Added, Choline Deficient Fibrogenic Diet Aggravates Liver Injury and Hepatic Steatosis in Wistar Rats’ akan dipresentasikan kepada komunitas ilmiah NASH pada tanggal 5 Mei 2020.
Akhir tahun ini, CrownBio juga akan mempresentasikan data model NHP steatosis hati, lipidemia, dan resistensi insulin yang disempurnakan dengan diet baru, untuk semakin meningkatkan keberagaman model bagi pengembang obat NASH. Kemajuan ini akan memungkinkan evaluasi terapi potensial untuk mengurangi trigliserida hati dan meningkatkan resistensi insulin pada model yang mirip dengan rekapitulasi penyakit metabolisme manusia.
Tentang Crown Bioscience Inc.
Crown Bioscience adalah perusahaan JSR Life Sciences dalam bidang layanan penemuan dan pengembangan obat global yang menyediakan platform terjemahan bagi penelitian onkologi, penyakit metabolisme, dan peradangan lanjutan. Crown Bioscience memiliki beragam portofolio model dan alat prediksi yang relevan sehingga klien dapat menyediakan kandidat klinis superior.
Untuk informasi selengkapnya, kunjungi:
https://www.crownbio.com
https://www.jsrlifesciences.com
Pertanyaan Media:
Jody Barbeau
Crown Bioscience Inc.
pr@crownbio.com