WASHINGTON, May 04, 2021 (GLOBE NEWSWIRE) -- Seluruh dunia terus berjuang mengatasi dampak signifikan dari pandemi COVID-19. Sementara itu, komunitas global juga menghadapi desakan untuk mengembangkan model penelitian dan pengembangan (litbang/R&D) yang efisien, terkoordinasi, dan berkelanjutan demi terciptanya ekosistem vaksin yang sehat dan berfungsi dengan baik.
Dalam laporan baru, “Powering Vaccine R&D: Opportunities for Transformation”, Sabin-Aspen Vaccine Science & Policy Group memanfaatkan pengetahuan yang mereka pelajari dari pengembangan vaksin COVID-19 yang pesat guna mengeksplorasi peluang untuk merombak praktik litbang vaksin secara umum. Perombakan ini ditujukan untuk mempersiapkan diri dengan lebih baik menghadapi pandemi berikutnya, mengambil tindakan terhadap penyakit yang saat ini belum memiliki vaksin, dan membangun vaksin generasi berikutnya dengan peningkatan kualitas yang signifikan.
“Pandemi COVID dan perkembangan pesat vaksin untuk memerangi SARS-CoV-2 telah meningkatkan rasa urgensi, menyadarkan kita bahwa inilah saatnya bagi kita untuk berkembang dan mereformasi ekosistem litbang. Tujuannya adalah untuk menciptakan dunia yang bebas dari penyakit tanpa vaksin,” ujar Shirley M. Tilghman, PhD, wakil ketua Group serta presiden dan profesor emeritus dalam bidang Biologi Molekuler dan Hubungan Masyarakat di Princeton University.
“Laporan ini mencerminkan pemikiran menyeluruh kelompok kami tentang ilmu dan kebijakan vaksin. Dapat dilihat dari inovasi berkelanjutan dalam mengembangkan dan menyebarkan vaksin, distribusi vaksin yang adil dan merata di negara berpenghasilan rendah dan menengah, hingga mengatasi keraguan akan vaksin dan menjelaskan kepada individu, keluarga, dan masyarakat tentang manfaat penuh vaksin,” sambung Harvey V. Fineberg, MD, PhD, wakil ketua Group dan ketua Gordon and Betty Moore Foundation.
Meskipun terdapat pencapaian yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir, termasuk platform pengembangan vaksin baru yang memungkinkan respons cepat terhadap COVID-19, masih ada tantangan dan hambatan struktural yang memperlambat pengembangan vaksin baru dan lebih baik. Laporan ini berfokus pada lima “Ide Besar” yang bertujuan menstimulasi pendekatan yang lebih efisien dan responsif terhadap litbang vaksin:
- Mendefinisikan peran, tanggung jawab, dan mekanisme akuntabilitas kepemimpinan guna mempersiapkan diri dalam memenuhi tuntutan litbang yang muncul dalam masa pandemi, termasuk model kepemimpinan yang melibatkan pemangku kepentingan, keahlian, dan lembaga yang beragam dari seluruh dunia.
- Mendorong upaya penelitian transdisiplin untuk memperluas dan memajukan ilmu vaksin, termasuk dukungan untuk infrastruktur penelitian yang memungkinkan terciptanya peluang bagi ide-ide baru yang dihargai sepadan dengan risikonya, memanfaatkan pelajaran dari bidang-bidang ilmu lain, mulai dari kimia dan fisika formulasi vaksin sampai basis imunologis proteksi, dan menciptakan peluang pembelajaran dua arah antara penelitian yang difokuskan pada pandemi dan penyakit endemis berkepanjangan.
- Merestrukturisasi regulasi ilmu agar dapat mencerminkan kemajuan-kemajuan dalam litbang vaksin sehingga uji coba vaksin dapat dilakukan secara lebih cepat, gesit, dan hemat biaya, sekaligus meningkatkan skala dan manufaktur serta pengawasan produk pascapasar.
- Memperbarui konsep uji coba klinis dengan kesetaraan dan efisiensi sebagai pendorong utamanya, bersama negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah sebagai mitra penuh dalam pengembangan uji klinis pada setiap tahap.
- Menempatkan vaksin sebagai barang publik dan menyelaraskan insentif sehingga manfaatnya dapat dinikmati oleh semua sektor masyarakat, termasuk desakan kuat untuk mengembangkan atau mempertahankan kebijakan dan praktik yang mendorong penyebaran informasi dan pemecahan masalah secara kolaboratif.
Rekomendasi ini membuka kesempatan untuk memajukan dan mempercepat pengembangan vaksin. Rekomendasi ini juga harus menjadi bagian penting dari segala upaya untuk memeriksa kembali dan merestrukturisasi komponen litbang dalam ekosistem vaksin/vaksinasi, yang merupakan usaha yang sangat relevan ketika dunia terus membahas dan belajar dari tanggap darurat COVID-19.
“Pembuatan dan distribusi vaksin COVID-19 yang efektif dan cepat menunjukkan efisiensi yang dapat dicapai melalui kolaborasi yang diperkuat, kerja sama, dan berbagi data dari berbagai disiplin ilmu yang berkontribusi,” jelas Bob Tepper, anggota Group dan salah satu pendiri serta mitra di Third Rock Ventures . "Ini akan menjadi cetak biru untuk masa depan di mana koordinasi upaya ilmiah, klinis, regulatif, dan distribusi pada tingkat dunia harus ditetapkan sebagai norma baru."
Sabin-Aspen Vaccine Science & Policy Group adalah kemitraan yang menyatukan para pemimpin senior dari berbagai disiplin untuk mengkaji sejumlah isu paling menantang terkait vaksin dan mendorong terwujudnya perubahan yang berdampak. Pertemuan antara Sabin-Aspen Vaccine Science & Policy Group serta penelitian dan laporannya didanai oleh Bill & Melinda Gates Foundation dan Wellcome Trust.
Tentang Sabin-Aspen Vaccine Science & Policy Group
Sabin-Aspen Vaccine Science & Policy Group, sebuah kemitraan antara Sabin Vaccine Institute dan Aspen Institute yang diluncurkan pada tahun 2018, menyatukan para pemimpin senior dari berbagai disiplin untuk mengkaji sejumlah isu paling menantang terkait vaksin dan mendorong terwujudnya perubahan yang berdampak. Anggota kemitraan ini merupakan pemikir yang berpengaruh, kreatif, dan inovatif serta selalu antusias membahas satu topik setiap tahun dan mengembangkan rekomendasi yang dapat ditindaklanjuti. Semua ini dilakukan demi terciptanya gagasan inovatif bagi perkembangan, distribusi, dan penggunaan vaksin, serta pendekatan yang berlandaskan bukti dan hemat biaya untuk imunisasi.
Tentang Sabin Vaccine Institute
Sabin Vaccine Institute sangat vokal dalam mendukung perluasan akses dan serapan vaksin di seluruh dunia, memajukan riset dan pengembangan vaksin, serta memperkuat pengetahuan dan inovasi seputar vaksin. Membuka potensi vaksin melalui kemitraan, Sabin telah membangun ekosistem yang kuat bagi penyandang dana, inovator, penanggung jawab pelaksana, praktisi, pengambil kebijakan, dan pemangku kepentingan untuk memajukan visinya dalam menciptakan masa depan yang bebas dari berbagai penyakit yang dapat dicegah. Sebagai organisasi nirlaba dengan pengalaman lebih dari dua dekade, Sabin berkomitmen untuk mencari solusi yang dapat digunakan dalam jangka panjang. Sabin juga ingin mendistribusikan vaksin yang ampuh kepada semua orang, tanpa memandang identitas dan tempat tinggal mereka. Di Sabin, kami percaya bahwa vaksin bisa mengubah dunia. Untuk informasi selengkapnya, kunjungi https://www.sabin.org/ dan ikuti kami di Twitter, @SabinVaccine.
Tentang Aspen Institute dan Program Kesehatan, Kedokteran, dan Kemasyarakatan
Aspen Institute adalah organisasi nirlaba global yang berkomitmen untuk mewujudkan masyarakat yang bebas, adil, dan setara. Didirikan pada tahun 1949, Institute mendorong perubahan melalui dialog, kepemimpinan, dan tindakan untuk membantu memecahkan tantangan terpenting yang dihadapi Amerika Serikat dan dunia. Berkantor pusat di Washington, D.C., Institute memiliki kampus di Aspen, Colorado, serta jaringan mitra internasional.
Program Kesehatan, Kedokteran, dan Kemasyarakatan Aspen Institute yang didirikan pada tahun 2005 menyatukan kelompok-kelompok pemikir terkemuka, pembuat keputusan, dan masyarakat berwawasan luas untuk membahas tantangan-tantangan kesehatan yang dihadapi AS pada abad ke-21 dan mengidentifikasi solusi praktis untuk mengatasinya. Untuk informasi selengkapnya, kunjungi https://www.aspeninstitute.org/programs/health-medicine-and-society-program/.
Kontak Media:
Mary Beth Wooden
Vice President, Communications
Sabin Vaccine Institute
+1 (202) 842-5025
press@sabin.org